-->

Horas Festival Fiesta 2018 Dimulai dari Akhir Maret

Ad
BERITA HARIAN -- Kalender wisata 2018 Horas Samosir Fiesta di antaranya, Festival Pasir Putih pada 31 Maret, Festival Gondang Naposo mulai 27 hingga 28 April, Samosir Art and Culture mulai 18 hingga 20 Juni. Kemudian Sigale-gale Carnival pada 20 Juni 2018, Samosir Eco Sport Tourism pada 1 hingga 7 Juli, Horja Bius Mangalahat Horbo pada 6 hingga 7 Juli, Samosir Music International pada 25 Agustus. Lalu GFNY Championship Asia pada 2 September, Samosir Lake Toba Ultra Marathon pada 21 hingga 22 September, Samosir Jazz Season pada 27 Oktober, Festival Sipinggan pada 28 Desember, Samosir Christmas Season pada 29 hingga 30 Desember 2018.

Danau Toba menjadi salah satu destinasi prioritas. Kabupaten Samosir siap sedia menyuguhkan keindahan Danau Toba melalui Horas Festival Fiesta 2018.

Horas Samosir Fiesta (HSF) merupakan event tahunan yang berlangsung sejak 2014. Acara tersebut menjadi salah satu pesona dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke danau terbesar di Sumatera itu.

Kepala Dinas Pariwisata Samosir Ombang Siboro meyakini, HSF 2018 akan mendongkrak destinasi wisata Danau Toba, yang berada di seberang wilayah Simalungun tersebut. Selain HSF, ada ragam event pariwisata yang disiapkan untuk mengangkat Danau Toba. Seperti Festival Pasir Putih, Festival Gondang Naposo, Samosir Band Festival, Batak Fiesta dan Horja Bius Mangalahat Horbo. Kemudian ada Samosir Music International, Samosir Lake Toba UlUa Marathon, Samosir Jazz Season, Sigalegale Carnival dan Festival Sipinggan dan lain-lain.

"Ada 13 event pariwisata di Samosir yang akan digelar dalam kurun waktu satu tahun. Event-event itu akan digelar di setiap musim liburan," kata Ombang pada Senin (12/2/2018).

HSF 2018 akan diperkenalkan secara resmi kepada wisatawan lokal maupun mancanegara dalam grand launching yang akan dilakukan di Kementerian Pariwisata pada Kamis (15/2/2018).

Keseriusan Pemerintah Samosir untuk mengangkat pariwisata diperlihatkan dengan menambah kucuran dana bagi HSF. Jika tahun sebelumnya dana yang dikucurkan sebesar Rp 2,2 miliar, kali ini dana tersebut bertambah menjadi Rp 3 miliar.

Jakarta dipilih sebagai tempat grand launching Calender of Event (CoE) bukan tanpa alasan. Tapi untuk mengangkat acara tersebut menjadi lebih internasional.

"Langkah ini penting untuk promosi event Samosir yang dikemas untuk skala internasional dengan harapan mampu mendatangkan wisatawan dari berbagai negara," kata Ombang menambahkan.

Wisatawan yang akan berkunjung ke Samosir akan dimanjakan dengan akses yang mudah dijangkau dan udara yang sejuk. Akses dipermudah dengan kehadiran jalan tol baru dari Bandara Kualanamu menuju Parapat, Simalungun. Kemudian, wisatawan bisa melakukan penyeberangan melalui Pelabuhan Ajibata, Simalungun, maupun Pelabuhan Tigaras.

Sedangkan untuk akses udara, pilihannya semakin banyak. Selain Bandara Kualanamu, ada pula Bandara Silangit. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, beragamnya Calender of Event di Samosir kian membuktikan pariwisata Indonesia memiliki banyak warna untuk wisatawan.

"Saat wisatawan datang ke suatu tempat dan memiliki banyak agenda pariwisata, maka itu menjadi cara untuk membuat wisatawan semakin betah dan ingin balik lagi," kata Arief Yahya. (sumber)
Ad

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
© Copyright 2017 Harian - All Rights Reserved - Template Created by goomsite - Proudly powered by Blogger