-->

Berita Tarutung

Samosir dan Danau Toba Siap Tarik Investasi Baru

Ad
Pemerintah Kabupaten Samosir kembali menunjukkan komitmen kuat dalam membuka peluang investasi dan menciptakan iklim usaha yang kondusif. Langkah konkret terbaru ditunjukkan dengan digelarnya Forum Group Discussion (FGD) akhir penyusunan Naskah Akademik Pemberian Insentif dan Kemudahan Berinvestasi di Aula Kantor Bupati Samosir pada Senin, 2 September 2024. Acara ini dibuka secara resmi oleh Asisten III, Arnod Sitorus, yang mewakili Bupati Samosir.

Dalam sambutannya, Arnod Sitorus menegaskan bahwa penciptaan iklim penanaman modal yang sehat dan berkelanjutan menjadi kunci dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan Danau Toba, khususnya di Kabupaten Samosir. Ia menyebut, regulasi yang jelas dan berpihak pada investor merupakan bagian penting untuk menarik minat pelaku usaha dalam dan luar negeri agar menanamkan modalnya di daerah.

FGD ini turut menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi, yaitu Paidi, Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara. Kehadiran akademisi dari USU ini menunjukkan sinergi antara pemerintah daerah dan dunia pendidikan dalam membangun fondasi ekonomi yang kokoh dan berbasis kajian ilmiah.


Arnod menjelaskan bahwa penyusunan naskah akademik ini bukan sekadar formalitas, melainkan upaya serius agar insentif dan kemudahan investasi bisa diberikan secara terarah dan terukur. “Kita harus punya dasar akademik agar pemberian insentif tidak sembarangan, melainkan tepat sasaran dan memberi dampak ekonomi nyata,” ujarnya.

Menurut data terbaru, realisasi investasi di Kabupaten Samosir sepanjang tahun 2023 mencapai Rp1,584 triliun. Angka ini menunjukkan bahwa sistem penanaman modal di daerah tersebut sudah berjalan dengan baik. Namun, pemerintah menyadari bahwa tantangan ke depan akan semakin kompleks, sehingga dibutuhkan aturan yang lebih fleksibel dan menarik untuk mempertahankan bahkan meningkatkan minat investor.

Sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2009, pemerintah daerah memiliki kewenangan untuk memberikan insentif atau kemudahan investasi. Arnod menekankan bahwa peluang ini akan dimaksimalkan oleh Pemkab Samosir dalam rangka memperkuat fondasi perekonomian lokal yang berbasis pariwisata dan potensi sumber daya alam.

Potensi investasi di Samosir tidak hanya terbatas pada sektor pariwisata. Wilayah ini juga menyimpan peluang besar di sektor pertanian organik, perikanan air tawar, energi terbarukan, serta industri kreatif berbasis budaya Batak. Keindahan Danau Toba sebagai kawasan strategis pariwisata nasional menjadi magnet tersendiri yang tak terbantahkan.

Dengan aksesibilitas yang semakin baik melalui Bandara Silangit dan pembangunan infrastruktur jalan yang terus digenjot, Samosir dan kawasan Danau Toba lainnya menjadi semakin terbuka untuk aktivitas ekonomi berskala besar. Pemerintah daerah juga aktif menjalin kerja sama dengan berbagai pihak guna menciptakan kawasan investasi yang ramah, aman, dan kompetitif.


FGD ini menjadi langkah awal untuk menyusun peta jalan investasi yang terintegrasi. Naskah akademik yang disusun tidak hanya akan memuat rekomendasi regulasi, tetapi juga strategi konkret dalam mengemas potensi lokal menjadi daya tarik investasi. Hal ini mencerminkan semangat baru dalam tata kelola ekonomi daerah yang berbasis data dan kolaborasi.

Dukungan masyarakat lokal juga menjadi kunci penting dalam menyukseskan investasi yang berkelanjutan. Pemerintah berharap keterlibatan warga dalam berbagai program pembangunan dan pelatihan kewirausahaan akan menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif dan mandiri.

Seiring meningkatnya minat investor, Pemkab Samosir juga berkomitmen memperkuat pelayanan publik melalui perizinan yang transparan, cepat, dan berorientasi solusi. Ini sejalan dengan reformasi birokrasi yang sedang digalakkan di berbagai daerah sebagai bagian dari peningkatan daya saing nasional.

Kawasan Danau Toba yang telah ditetapkan sebagai destinasi super prioritas oleh pemerintah pusat juga mendorong hadirnya investasi di berbagai sektor pendukung, seperti hotel, homestay, transportasi, dan infrastruktur digital. Samosir sebagai jantung Danau Toba punya peran penting dalam mewujudkan kawasan ini sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di Sumatera Utara.

Pemerintah daerah tidak hanya ingin menjadikan Samosir sebagai destinasi wisata, tetapi juga sebagai pusat investasi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Oleh karena itu, setiap kebijakan investasi akan memperhatikan aspek sosial, budaya, dan ekologi agar pembangunan tidak merusak kearifan lokal.

Paidi dari USU menambahkan bahwa model insentif yang baik adalah yang bersifat win-win solution. Investor mendapat keuntungan dari efisiensi biaya dan proses, sementara masyarakat lokal mendapat manfaat dari terbukanya lapangan kerja dan peningkatan taraf hidup. Ini menjadi prinsip dasar yang ditekankan dalam naskah akademik tersebut.

Pembangunan kawasan investasi juga akan diselaraskan dengan rencana tata ruang dan pengelolaan wilayah yang memperhatikan kelestarian Danau Toba. Kolaborasi dengan Kementerian Investasi dan Badan Otorita Danau Toba menjadi salah satu langkah strategis yang terus dijajaki oleh Pemkab Samosir.

Melalui kebijakan insentif yang tertata rapi, Samosir berpotensi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan barat Indonesia. Keindahan alam yang berpadu dengan potensi ekonomi yang besar membuat daerah ini menjadi destinasi utama bagi investor yang ingin menanamkan modalnya secara cerdas dan berkelanjutan.

Pemerintah daerah berharap dengan rampungnya naskah akademik ini, akan segera lahir peraturan daerah yang berpihak pada kemajuan investasi. Dengan semangat kerja sama yang kuat antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat, Samosir siap melangkah lebih jauh sebagai daerah investasi unggulan di Sumatera Utara.

Dibuat oleh AI



Ad

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
© Copyright 2017 Harian - All Rights Reserved - Template Created by goomsite - Proudly powered by Blogger