Ad
![]() |
ilustrasi |
"Akan mulai tahun depan (2019). Pihak PT KAI juga setelah berbicara sama-sama mereka sanggup tahun depan," papar dia kepada detikFinance, Sabtu (15/9/2018).
Ia menjelaskan, jalur yang akan diaktifkan kembali yaitu, Cianjur-Padalarang, Bandung-Ciwidey, Banjar-Pangandaran-Cijulang dan Cibatu-Garut-Cikajang.
"Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kemenhub telah menyiapkan dokumen perencanaan diantaranya studi kelayakan, DED dan studi dampak sosial. Reaktivasi jalur tersebut diharapkan nantinya dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah di Jawa Barat dalam rangka meningkatkan perekonomian wilayah," papar dia.
Jalur yang akan diaktifkan kembali di antaranya yaitu, Cianjur-Padalarang. Jalur ini memiliki rute sepanjang 44,5 km. Kemudian ada pula Rancaekek-Tanjungsari sepanjang 11,5 km yang akan terkoneksi dengan pembangunan jalur KA menuju Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati Majalengka.
Selain itu ia menjelaskan, reaktivasi jalur ini dalam rangka mendukung sektor pariwisata dengan menyediakan aksesibilitas menuju kawasan pariwisata di wilayah Jawa Barat bagian selatan.
"Seperti diantaranya jalur Cibatu-Cikajang-Garut sepanjang 47,5 km, Banjar-Pangandaran- Cijulang sepanjang 82,0 km dan Bandung-Ciwidey sepanjang 37,8 km," kata dia. (sumber)
Ad